Di
dalam lagu tersebut banyak sekali bahasa prokem dalam syair lagu ini
dan dari sisi judul pun banyak yang salah kaprah, banyak yang
mengartikan bahwa lagu kurang lebih berarti "tidak punya cewek gak usah
nangis" kurang lebih begitu arti nya dalam bahasa gaul kita sehari –
hari. Namun, arti sebenarnya lagu tersebut bermakna yang mungkin tidak
pernah terlintas dalam pikiran kita. Dalam dialek jamaican, judul ini
dibaca "No Woman! No Cry!" yang kalau didefinisikan dalam dialek Inggris
atau Amerika menjadi "Don't Woman! Don't Cry!" yang berarti "Jangan
Menangis, Perempuan".
Ya
itulah kenapa Rita Marley (Istri dari Bob Marley) begitu mencintai
suaminya Bob Marley, bahkan melebihi apapun. Terlepas dari sisi negatif
Bob Marley soal ganja, Bob Marley ternyata sangat peduli terhadap
masalah gender saat itu dimana para perempuan kulit hitam dilakukan
secara tidak manusiawi, dijadikan budak dan sebagainya dan lewat lagu
itu Bob Marley mencoba memberi semangat pada perempuan – perempuan
tersebut untuk tidak menyerah kepada kondisi dan bisa memperjuangkan hak
mereka.
Kepeduliaan
Bob Marley membuat Rita bangga dan begitu mencintai suaminya bahkan
saking cintanya Rita selalu merawat studio musik milik suaminya
tersebut. Meskipun Bob Marley bukan seorang tokoh HAM atau tokoh yang
terkenal dalam memperjuangkan gender dengan teori – teori dahsyat nya
tetapi Bob Marley berhasil membuat lagu yang menunjukkan kepeduliannya
dan membuat dia dicintai banyak orang. Serta mampu merubah yang ada
meskipun hanya untuk golongan tertentu..
Bob
Marley adalah seorang legenda sampai detik ini pun isi syair dari lagu
itu masih jadi perdebetan dan belum ada yang bisa mengartikan secara
pasti karena banyak syair – syair lagu itu menggunakan bahasa prokem.